KABAR LABUAN BAJO – Tanggal 5 Juli merupakan Hari Kemerdekaan Venezuela. Negara di Amerika Selatan itu merdeka dari Spanyol pada 5 Juli 1811.
Venezuela memiliki nama resmi Republik Bolivaria Venezuela atau dalam bahasa Spanyol adalah República Bolivariana de Venezuela.
Negara dengan ibu kota di Caracas ini merupakan sebuah negara di ujung utara Amerika Selatan. Negara ini berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Atlantik di sebelah utara; Guyana di timur; Brasil di selatan; dan Kolombia di barat.
Di lepas pantai Venezuela, juga terdapat negara – negara Karibia, seperti Aruba, Antillen Belanda, serta Trinidad dan Tobago.
Baca Juga:
4 Juli: Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Dikutip dari National Today, sebelum menjadi negara merdeka pertama di Amerika Selatan, Venezuela memiliki sejarah panjang. Kekaisaran Spanyol mulai menguasai wilayah itu pada 1522, yang ditandai dengan pendirian pemukiman Amerika Selatan permanen di Cumaná saat ini.
Setelah hampir 300 tahun Spanyol memerintah, gemuruh revolusi dimulai pada tahun 1800. Ketika itu, pembahasan kemerdekaan secara rahasia mulai dilakukan oleh Creole Patriots.
Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 1810, perjuangan kemerdekaan dimulai. Kemudian pada 5 Juli 1811, delegasi Kongres Konstituen Nasional Pertama secara resmi memutuskan kemerdekaan, mengakhiri diskusi dua hari yang dimulai pada 3 Juli 1811.
Metode ini dilakukan pemungutan suara pada sesi Kongres tanggal 5 Juli, dan keputusan tersebut dikonfirmasi oleh Presiden Kongres Juan Antonio Rodriguez.
Baca Juga:
26 Juni: Hari Kemerdekaan Madagaskar
Pada hari yang sama, juru bicara Cristobal Mendoza dan Juan Herman Roscio menyampaikan deklarasi kemerdekaan nasional kepada Kongres dengan penerimaan Sekretaris Jenderal Francisco Isnardi.
Dalam dokumen tersebut, perwakilan tujuh dari 10 provinsi yang tergabung dalam Kapten Umum (Caracas, Cumana, Barinas, Margarita, Barcelona, Merida, dan Trujillo) menyatakan kemerdekaan dan menjelaskan alasannya.
Pertama, adalah bencana bahwa negara kecil Eropa menguasai bentangan luas Amerika. Kedua, Amerika Spanyol mendapatkan kembali haknya atas pemerintahan sendiri setelah turun tahta Charles IV dan Ferdinand VII di Bayonne.
Ketiga, ketidakstabilan politik di Spanyol memaksa rakyat Venezuela untuk memerintah meskipun ada persaudaraan, yang mereka bagi dengan Spanyol dan rakyat Spanyol.
Baca Juga:
17 Juni: Hari Kemerdekaan Islandia
Deklarasi tersebut memproklamirkan negara baru bernama Konfederasi Amerika Venezuela sebagai negara merdeka dalam bentuk pemerintahan republik berdasarkan tujuh provinsi milik mantan Kapten.
Deklarasi tersebut disahkan oleh Kongres pada tanggal 7 Juli dan diberikan kekuatan hukum penuh dalam sebuah keputusan yang dikeluarkan pada tanggal 8 Juli oleh Presiden Triumvirat Eksekutif, Cristobal Mendoza.
Selanjutnya, keputusan itu disampaikan kepada publik di Caracas dan dibaca di tempat yang sekarang disebut Lapangan Bolivar, pada 14 Juli 1811. klb/angela
