KABAR LABUAN BAJO – Hari Raya Waisak 2467 BE jatuh pada tanggal 4 Juni 2023. Waisak berasal dari bahasa Pali yakni Waisak atau Wesakha.
Waisak memiliki nama berbeda di negara lain. Seperti Visakah Puja atau Buddha Purnima di India; Saga Dawa di Tibet; Vesak di Malaysia dan Singapura; Visakha Bucha di Thailand; dan Vesak di Sri Lanka. Di beberapa tempat, Waisak disebut juga sebagai “Hari Buddha”.
Hari Raya Waisak atau disebut juga Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE di Indonesia yang jatuh tanggal 4 Juni 2023, ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama. Detik-detik Waisak di Indonesia dirayakan pada Pukul 11.41.19 Wita.
Baca Juga:
3 Juni: Hari Sepeda Sedunia
Penetapan Hari Raya Waisak di Indonesia menggunakan metode Purnama – Sidhi berdasarkan perhitungan astronomi.
Satu tahun matahari berjumlah 365 hari, sedangkan satu tahun lunar hanya 355 hari. Sehingga ada perbedaan 10 hari setiap tahunnya.
Pada tahun kabisat lunar, terdapat 13 purnama dalam 1 tahun, dengan bulan Waisak ganda. Perhitungannya pun berpatokan pada kalender lunar/ chandra Buddhis, yang menyesuaikan perhitungan kalender matahari/ solar-surya atau perhitungan luni-solar.
Hari Raya Waisak merupakan momen penting bagi umat Buddha. Perayaan biasanya dilakukan seperti upacara persembahan dan berdoa di kuil Buddha, membaca ajaran Buddha, mendengarkan ceramah atau meditasi.
Baca Juga:
1 Juni: Hari Lahir Pancasila
Disarikan dari berbagai sumber, Hari Raya Waisak adalah hari besar umat Buddha untuk memperingati 3 peristiwa penting. Tiga peristiwa ini dinamakan Tri Suci Waisak.
Pertama, hari lahir Sidharta Gautama (calon Buddha Gautama), di Taman Lumbini, pada tahun 623 SM.
Kedua, Sidharta Gautama mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 SM.
Ketiga, Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun, pada tahun 543 SM.
Keputusan merayakan Tri Suci Waisak ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists – WFB) yang pertama di Sri Lanka, pada tahun 1950. klb/san