KABAR LABUAN BAJO – Dua negara ini memiliki nama yang sama. Yang satu Dominika (Dominica), dan yang satu lagi Republik Dominika (Dominican Republic).
Meski nama hampir sama, namun kedua negara ini memiliki banyak perbedaan, baik dalam soal sejarah maupun hal lainnya.
Kedua negara ini sama-sama berada di Laut Karibia, kawasan Amerika Tengah. Namun, kedua negara tersebut lokasinya berbeda.
Republik Dominika berada di pulau besar bernama Hispaniola dan bertetangga dengan negara Haiti. Adapun Dominika, hanya pulau kecil di Kepulauan Windward, yang gugusan pulaunya membentang sampai di bagian utara Amerika Latin.
Baca Juga:
26 Februari: Hari Pembebasan Kuwait
Meski sama-sama bergantung pada sektor pariwisata, namun dua negara ini juga punya perbedaan menyolok.
Republik Dominika memiliki bentangan pantai berpasir putih nan eksotis. Punta Cana, Bavaro, Puerto Plata, Bayahibe, Sosua, Cabarete, Samana, Las Terrenas, Santo Domingo, Juan Dolio, Boca Chica, Jarabacoa, Constanza, hingga Santiago de los Treinta Caballeros, adalah daerah-daerah pariwisata andalan Republik Dominika.
Tak diragukan lagi, Republik Dominika menjadi salah satu tujuan wisata favorit, baik dari Eropa maupun Amerika Utara.
Adapun Dominika tidak memiliki pantai eksotis, namun diberkahi hutan tropis yang lebat dan kaya dengan flora dan fauna. Dominika bahkan dijuluki Nature Island of the Caribbean.
Baca Juga:
17 Februari Hari Kemerdekaan Kosovo
Perbedaan lainnya, bahasa Inggris menjadi bahasa resmi Dominika. Sebab negara ini lama dijajah bangsa Inggris.
Adapun bahasa resmi Republik Dominika adalah bahasa Spanyol. Maklum, negara itu cukup lama dijajah bangsa Spanyol.
Republik Dominika merdeka dari Spanyol tanggal 1 Desember 1821, namun tidak dijadikan Hari Nasional atau Hari Kemerdekaan. Begitu juga tanggal 16 Agustus 1863, yang merupakan hari dimana kemerdekaan Republik Dominika dipulihkan Spanyol.
Justru Republik Dominika memilih tanggal 27 Februari menjadi Hari Kemerdekaan atau Hari Nasional. Ini merujuk sejarah di mana Republik Dominika berpisah dari Haiti pada tanggal 27 Februari 1844.
Baca Juga:
24 Februari: Estonia Mendeklarasikan Kemerdekaan
Republik Dominika adalah sebuah negara kepulauan yang menguasai 2/3 Hisponiala, pulau terbesar kedua di gugusan kepulauan Laut Karibia, Amerika Tengah. Sepertiga bagian lainnya merupakan milik Haiti.
Pulau ini ditemukan oleh Kristoforus Kolumbus pada tahun 1492. Kolumbus memberi nama pulau ini ‘la Espanola’, dan putranya Diego menjadi raja muda pertama negara tersebut. Santo Domingo, ibu kota negara ini, ialah permukiman pertama bangsa-bangsa Eropa di belahan barat bumi.
Pada hari Minggu tanggal 4 Agustus 1496, Bartholomew Kolumbus, saudara Kristoforus, mendirikan kota Santo Domingo. Kota ini dinamakan begitu untuk menghormtai kesucian hari Minggu dan juga pada romo mereka Domingo de Guzman.
Nama Juan Pablo Duarte, dikenang sebagai pahlawan besar dan bapak pendiri negeri ini. Ia adalah salah satu tokoh yang memprakarsai kemerdekaan Republik Dominika dari Haiti, yang terjadi pada tanggal 27 Februari 1844.
Dalam sejarah panjangnya, Republik Dominika tidak saja pernah dijajah Spanyol. Negara ini pun pernah diserang Amerika Serikat antara tahun 1916-1924.
Bahkan pada bulan April 1965, sebuah perang saudara pecah di Republik Dominika. Saat perang saudara itu pula, Amerika Serikat kembali menyerang negeri ini dengan dalih untuk melindungi warga dari Paman Sam di negara itu. klb/san