KABAR LABUAN BAJO – Tanggal 20 Juli merupakan Hari Kemerdekaan Kolombia. Negara di Amerika Selatan itu merdeka dari Spanyol pada tanggal 20 Juli 1810.
Kolombia berbatasan dengan Laut Karibia di sebelah utara dan barat laut; Venezuela dan Brasil di timur; Peru dan Ekuador di selatan; serta Panama dan Laut Pasifik di barat.
Negara berbentuk republik dengan ibu kota Bogota DC ini merupakan satu – satunya negara di kawasan benua Amerika Selatan yang memiliki garis pantai di Laut Pasifik dan Laut Karibia.
Kolombia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar kedua di dunia, setelah Brasil. Negara yang dilintasi garis khatulistiwa ini juga penghasil zamrud, dengan hampir 95 persen konsumsi zamrud dunia berasal dari negara itu.
Baca Juga:
9 Juli: Hari Kemerdekaan Argentina
Dikutip dari National Today, penjelajah Spanyol tiba di Kolombia pada tahun 1499. Mereka kemudian mendirikan pemukiman permanen pertama pada tahun 1510.
Namun pada tahun 1759 – 1788, di masa pemerintahan Raja Charles III, kebencian di antara koloni meningkat. Ini terjadi karena Spanyol menuntut agar koloni hanya berdagang dengan Spanyol, dan membatasi kemampuan mereka untuk berkembang.
Bukan itu saja, sebab perpajakan Spanyol tumbuh karena mereka mendukung AS selama Perang Kemerdekaan Amerika, yang memicu serangkaian pemberontakan yang tidak efektif.
Baca Juga:
5 Juli: Hari Kemerdekaan Venezuela
Criollos, penduduk asli keturunan Spanyol, yang menginginkan kemerdekaan meraih kesempatan setelah perang Napoleon di Eropa. Ada pemberontakan dan deklarasi junta (pemerintah militer) pada bulan-bulan sebelum 20 Juli, dan kejadian serupa terjadi di Bogota.
Keluarga Criollos lalu menyusun rencana untuk memastikan pemberontakan dimulai. Mereka bermaksud membuat marah José González Llorente, seorang pengusaha lokal terkenal, untuk mengagitasi masyarakat.
Mereka pergi menemuinya pada pagi hari tanggal 20 Juli 1810; dan mereka benar-benar berharap dia mengatakan tidak ketika mereka meminta untuk meminjam pot bunga untuk ditawarkan kepada sesama Criollos.
Tidak sepenuhnya jelas bagaimana dia menolak jika pot bunga itu pecah dan siapa yang bertanggung jawab. Kunjungan tersebut efektif dan menyulut kerusuhan di Bogota; dan Junta Rakyat didirikan sore itu sekaligus menjadi hari Kolombia menjadi negara berdaulat. klb/angela