18 Mei: Hari Museum Internasional

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Ilustrasi - Museum. (Foto: Pixabay)

KABAR LABUAN BAJO – Tanggal 18 Mei diperingati sebagai Hari Museum Internasional atau International Museum Day. 

Museum merupakan tempat penting untuk pertukaran dan pengayaan budaya, serta untuk pengembangan koeksistensi dan kerja sama yang damai di antara bangsa dan komunitas. 

Peringatan Hari Museum Internasional tentu mendorong orang untuk mengunjungi museum yang didedikasikan untuk banyak bidang usaha manusia seperti pertanian, mode, astronomi, arkeologi, seni, dan sejarah alam. 

Baca Juga:
23 April: Hari Buku Sedunia

Peringatan ini dimulai sejak 1977 oleh Dewan Museum Internasional atau International Council of Museums (ICOM), untuk memberikan penghormatan kepada komunitas museum internasional. 

Jauh sebelum peringatan dilakukan, seperti dikutip dari National Today, ICOM sesungguhnya telah mengadakan pertemuan pada tahun 1951. Dalam pertemuan bernama “Crusade for Museums” itu, komunitas museum internasional memperdebatkan tema ‘Museum dan Pendidikan’. 

Walau diwarnai perdebatan, strategi aksesibilitas museum berhasil ditetapkan pada pertemuan ini. Hal tersebut sekaligus menjadi inspirasi penciptaan Hari Museum Internasional.

Baca Juga:
21 Maret: Hari Puisi Sedunia

Kemudian Hari Museum Internasional pertama kali diperingati pada tahun 1977 di Moskow, ketika Majelis Umum ICOM mengadopsi resolusi yang menyerukan pembentukan acara tahunan untuk lebih mengintegrasikan tujuan kreatif dan upaya museum yang ditujukan untuk mengarahkan perhatian dunia pada kontribusi museum bagi umat manusia. 

Ini juga mendorong gagasan bahwa museum adalah saluran untuk mempromosikan saling pengertian, interaksi, dan perdamaian dunia.

Sejak itu pula, seluruh museum di seluruh dunia telah diminta untuk menyelenggarakan dan mengambil bagian dalam kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya museum bagi masyarakat.

Baca Juga:
3 Mei: Hari Kebebasan Pers Sedunia

Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam peringatan ini terus meningkat selama belasan tahun terakhir. Ini menjadi bukti bahwa studi sejarah memungkinkan untuk memahami bagaimana masyarakat berperilaku.

Pada 2009 misalnya, lebih dari 20.000 museum di lebih dari 90 negara, ambil bagian dalam Hari Museum Internasional.

Selanjutnya tahun 2012, lebih dari 30.000 museum di 129 negara berpartisipasi dalam acara global ini. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!