15 Juni: Hari Fotografi Alam Sedunia

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Salah satu keindahan alam Labuan Bajo saat matahari terbenam. (Foto: San Edison)

KABAR LABUAN BAJO – Tanggal 15 Juni dirayakan sebagai Hari Fotografi Alam Sedunia atau Nature Photography Day.

Disarikan dari berbagai sumber, Asosiasi Fotografi Alam Amerika Utara (NANPA) menciptakan Hari Fotografi Alam Sedunia pada tahun 2006. Mereka membuat perayaan ini untuk mendorong orang belajar, menikmati, hingga mengabadikan keindahan alam melalui foto.

Keindahan alam memang menjadi salah satu objek fotografi yang mempesona dan menjadi daya pikat bagi fotografer.

Baca Juga:
5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Salah satu fotografi alam yang paling tua ditemukan yakni berupa catatan Pliny the Younger tentang letusan Gunung Vesuvius yang menelan kota Romawi Kuno Pompeii, pada tahun 79 M. 

Dua surat yang ditulis oleh Pliny adalah satu – satunya catatan saksi mata yang bertahan tentang apa yang terjadi hari itu, dan menjadi bukti penting dalam studi sejarah alam serta peradaban kuno.

Kemudian, para naturalis awal terutama mendokumentasikan alam untuk tujuan pengobatannya, dengan berbagai tingkat akurasi.

Ada banyak kepercayaan pada khasiat penyembuhan tumbuhan dan pengobatan alami, beberapa benar dan beberapa hanya takhayul. Namun demikian, para naturalis mencatat resep mereka dan mendokumentasikan khasiat tanaman selama periode abad pertengahan. 

Bahkan kemudian selama masa Renaisans, pemahaman para naturalis tentang alam mulai meningkat secara bertahap.

Baca Juga:
22 April: Hari Bumi

Selanjutnya terobosan besar terjadi pada tahun 1800-an, ketika naturalis dan ilmuwan Charles Darwin menerbitkan teks penting “On the Origin of Species,” yang menguraikan teori evolusi dan bukti ilmiah yang telah dikumpulkan untuk mendukungnya. 

Itu menjadi karya kontroversial karena kontradiksinya dengan kisah penciptaan dalam Alkitab, dan karena ia berpendapat bahwa manusia adalah keturunan kera, yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman. 

Di waktu yang hampir bersamaan, para ilmuwan sedang mengembangkan kamera, yang digunakan Charles Darwin sebagai bagian dari studinya. 

Karya Charles Darwin adalah awal dari lompatan besar dalam pemahaman manusia tentang alam, dan landasan sejarah alam. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!