KABAR LABUAN BAJO – Data menunjukkan, sebanyak 12.548 desa/ kelurahan di Indonesia masih blank spot atau belum terjangkau sinyal telekomunikasi.
Dari jumlah tersebut, 9.113 desa/ kelurahan berada di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Sementara sisanya, 3.435 desa/ kelurahan berada di wilayah non-3T.
Semula, pemerintah menargetkan 12.548 desa/ kelurahan ini sudah terjangkau sinyal pada tahun 2032 nanti. Hanya saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mempercepat realisasi infrastruktur digital dengan keterjangkauan sinyal 4G di 12.548 desa atau kelurahan ini.
Baca Juga:
Praktisi Beberkan Alasan BTS 4G Bakti Kominfo Tak Beroperasi Optimal, Bukan Mangkrak
Presiden Jokowi menargetkan, belasan ribu desa tersebut sudah terjangkau sinyal pada akhir 2023. Ini sebagai upaya transformasi digital yang dilakukan pemerintah.
“Pada akhir tahun 2023, 12.548 desa/ kelurahan akan terjangkau sinyal 4G. Percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032,” kata Presiden Jokowi, belum lama ini, seperti dikutip dari Antara.
Target Kepala Negara ini sesungguhnya tak berlebihan. Sebab, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memang sedang membangun BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 di 9.113 desa/ kelurahan di wilayah 3T Indonesia yang meliputi Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Lantik Menkominfo, Presiden Jokowi Minta Prioritaskan Penyelesaian Proyek BTS
Sayangnya, proyek BTS 4G dan infrastruktur pendukung Kominfo periode 2020 hingga 2022 ini belakangan justru tersandung masalah hukum. Kuat dugaan, dana proyek ini dikorupsi.
Bahkan kasus korupsi proyek BTS 4G tersebut tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, dengan salah satu terdakwanya adalah mantan Menkominfo, Johnny G Plate.
Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Johnny Plate, sebagaimana dilansir theiconomics.com, dari total 9.113 desa/ kelurahan di wilayah 3T, baru dibangun 1.209 BTS oleh Bakti Kominfo yang melayani 1.209 desa.
Itu artinya, masih perlu dibangun sebanyak 7.904 BTS untuk 7.904 desa/ kelurahan di wilayah 3T. klb/angela