10 April 1965: Hari Lahir Meriam Bellina

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Meriam Bellina. (Foto: Instagram/@bellinamer)

KABAR LABUAN BAJO – Eliza Maria Bellina Bamboe lahir di Bandung, tanggal 10 April 1965. Ia lebih dikenal sebagai Meriam Bellina, salah satu penyanyi dan pemeran yang namanya seperti tak meredup.

Meriam Bellina merupakan anak keturunan Belanda dan Sunda, buah cinta pasangan GH Bamboe dan Maria Theresia. Sewaktu kecil, ia bercita-cita menjadi seorang pramugari.

Namun dalam perjalanan, ia justru kepincut dengan dunia seni peran dan memulai karir sebagai bintang film pada tahun 1981. Film ‘Perawan-Perawan’ menjadi debut Meriam Bellina, di usianya yang baru 16 tahun kala itu. Ia berperan sebagai Poppy.

Baca Juga:
Rossa Bagi Pengalaman Mendebarkan dalam Pesawat

Sejak saat itu, ia telah membintangi puluhan film, serial televisi hingga sinetron. Meriam Bellina bahkan terbilang berani untuk melakukan adegan panas, sehingga pernah mendapatkan gelar “Bom Seks Indonesia”.

Adegan dalam film Roro Mendut pada tahun 1982 bahkan dibatalkan dalam Festival Film Indonesia yang diadakan di Tropenmuseum Amsterdam, karena dianggap terlalu sensual.

Sutradara Arifin C Noer juga pernah menjuluki Merriam Belina sebagai “Magma Perfilman Indonesia”, karena kepiawaiannya dalam berakting.

Popularitasnya melonjak pada tahun 1986, ketika membintangi film Catatan si Boy. Ia berperan sebagai Vera hingga Catatan si Boy IV tahun 1990.

Baca Juga:
‘Konser 5 Wanita di 5 Kota’, Media Kampanye Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Sepanjang karirnya di layar lebar, Meriam Bellina tercatat sebagai salah satu aktris termuda dalam sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik. 

Ia meraih penghargaan pertamanya itu saat baru berusia 19 tahun pada tahun 1984, melalui film ‘Cinta di Balik Noda’ di mana ia berperan sebagai Atika.

Kemudian pada Festival Film Bandung 1991, ia meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop melalui perannya sebagai Desi dalam film Taksi.

Penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop kembali diraihnya dalam ajang Festival Film Bandung 2003, dengan peran sebagai Syariah di film Kafir.

Baca Juga:
Arsy Hermansyah Rilis Lagu Friendship Is Roller Coaster

Kemudian pada Festival Film Indonesia 2007, Meriam Bellina mendapat penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik untuk perannya sebagai Bu Mardi dalam film Get Married.

Peran dalam film yang sama juga mengantar Meriam Bellina menyabet penghargaan Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop dalam Festival Film Bandung 2008.

Selanjutnya berperan sebagai Bunda Iffet dalam film Slank Nggak Ada Matinya, mengantar Meriam Bellina menyabet dua penghargaan sekaligus tahun 2014.

Ia terpilih sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop di ajang Festival Film Bandung 2014 serta Aktris Pendukung Terpilih pada Piala Maya 2014.

Baca Juga:
Inspiratif, Lulusan Atlantis International College Labuan Bajo Ini Kerja di Hotel Bintang Lima di Malaysia

Tak hanya di layar lebar, Meriam Bellina juga banyak menghiasi layar kaca sepanjang karirnya, terutama sejak pendapatan dari bioskop dalam negeri mulai merosot di awal 1990-an. Ia bahkan menerima penghargaan Piala Vidia untuk perannya dalam serial Aku Mau Hidup, tahun 1994.

Dua kali menikah dan dua kali bercerai, tak mengganggu karir Meriam Bellina. Ibu dua anak ini juga dikenal sebagai penyanyi. Ia mulai menunjukkan kepiawaian dalam dunia tarik suara melalui singel perdana Simfoni Rindu pada 1983.

Selanjutnya setiap tahun ia merilis singel serta album. Seperti singel Untuk Sebuah Nama (1984), Kerinduan (1985), Begitu Indah (1986), Mulanya Biasa Saja (1987), Jangan Pernah Ragukan (1988), Aku Percaya (1989), Kata Hati (1989), Seandainya Masih Mungkin (1989), Mungkin Aku Harus Berlalu (1990), Asmara (1993), serta Kucinta Kamu (1999).

Baca Juga:
Si ‘Emak’ Nani Wijaya Tutup Usia

Soal film, tak sedikit yang dihiasi wajah Meriam Bellina. Seperti Catatan Si Boy, Cinta di Balik Noda, Taksi, Kafir, Get Married, Slank Nggak Ada Matinya, Perawan-Perawan, Roro Mendut, Titik-Titik Noda, Makin Lama Makin Asyik, Ketika Musim Semi Tiba, Nona Manis, Asmara, Hijab, Atas Nama Surga, Inem Pelayan Sexy New, Teman Tidur, dan masih banyak lagi.

Di serial televisi dan sinetron, Meriam Bellina juga tak mau kalah. Dimulai dengan Kaca Benggala tahun 1994, Atas Nama Cinta dan Anakku, Wanita, Bundaku Terpidana, Pernikahan Dini, Siapa Takut Jatuh Cinta, Dara Manisku, Kisah Sedih di Hari Minggu, Bidadari-Bidadari Surga, OB (Office Boy), Asisten Rumah Tangga, Manusia Harimau, Kau Seputih Melati, Anak Jalanan, Samudra Cinta, dan lainnya. klb/angela

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!